Survey Batimetri, Langkah Awal Pembangunan Pelabuhan

Survey batimetri adalah kegiatan mengukur kedalaman laut serta kondisi perairan, data-data tersebut kemudian diolah menjadi buku ataupun peta laut.

Untuk membuka jalur laut perlu ditinjau langsung mengenai rute perjalanan dengan survey batimetri untuk pengembangan pelabuhan, sistem pelayanan serta tata cara berlalu lintas dalam perairan di sebuah daerah labuh kapal. Hal tersebut bertujuan agar daerah labuh kapal atau sering disebut pelabuhan memiliki standar keamanan dan kenyamanan yang layak.

Dalam mewujudkannya perlu dipastikan bahwa tidak ada benda-benda berbahaya di dasar laut.  Hal lain yang perlu dilakukan adalah mengecek kedalaman dasar laut supaya sesuai dengan standar yang diterapkan pemerintah dalam membangun sebuah pelabuhan.

Untuk melakukan berbagai macam hal tersebut perlu dilakukannya sebuah survey, salah satunya adalah survey batimetri untuk pengembangan pelabuhan. Survey tersebut sudah tercantum dalam peraturan pemerintah tentang pelayaran laut dan bangunan-bangunan sekitarnya.

Pengertian Survey Batimetri

Survey batimetri adalah kegiatan mengukur kedalaman laut serta kondisi perairan, data-data tersebut kemudian diolah menjadi buku ataupun peta laut. Hal ini digunakan untuk mendapatkan gambaran nyata suatu daerah sebelum melakukan proyek pengembangan pelabuhan.

Tujuan dari survey batimetri untuk pengembangan pelabuhan adalah untuk mendapatkan kedalaman laut serta benda-benda apa saja yang berada di sana, selain itu hal-hal yang perlu diukur antara lain pengukuran kekuatan arus, pengukuran pasang-surut air laut serta pengamatan tentang garis pantai. 

Selain itu kegiatan ini juga berfungsi sebagai panduan yang bisa digunakan oleh petugas atau stakeholder dalam mengawasi sebuah pelabuhan, supaya kegiatan survey yang telah dilakukan memenuhi standar perencanaan kerja, keselamatan pelayaran serta metode kerja. 

Kegiatan yang Dilakukan Saat Survey

Metode yang biasanya digunakan dalam survey ini adalah metode akustik, sedangkan alat-alat yang digunakan cukup canggih salah satunya adalah Echosounder. Alat ini memiliki fungsi sebagai pengukur kedalaman laut.

Dalam melakukan survey tidak cukup satu kali saja, apalagi hanya saat pembuatan pelabuhan kapal. Namun, survey tersebut harus dilakukan secara berkala yaitu setiap satu tahun sekali dan sewaktu-waktu jika perlukan. 

Hal ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk perawatan pelabuhan dan juga bisa digunakan sebagai acuan pembaharuan data. Tujuanya adalah untuk mengembangkan pelabuhan menjadi lebih baik dan aman untuk perjalanan. dalam penentuannya tentu perlu memperhatikan berbagai hal seperti keselamatan berlayar, kebutuhan SDM dan SDA serta ketahanan nasional.

Leave a Reply