Keperluan Pengukuran Galian dan Timbunan

Pengukuran galian dan timbunan tanah penting guna menentukan perkiraan yang paling akurat mengenai jumlah volume tanah yang akan dibuang atau yang diperlukan untuk menimbun suatu lubang tanah.

Pada suatu proyek konstruksi atau proyek pemeliharaan suatu sarana dan prasarana publik juga suatu proyek pembuatan suatu bangunan, seperti pembuatan bangunan tempat tinggal seperti rumah, atau apartemen atau bangunan komersial seperti gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, rumah sakit, klinik kesehatan hingga pabrik dan lain sebagainya ada jenis pekerjaan mayor atau utama dan pekerjaan minor sebagai pekerjaan pendukungnya. Salah satu jenis pekerjaan minor tersebut ialah pekerjaan pengukuran galian dan timbunan tanah.

Perlunya Pengukuran Galian dan Timbunan Tanah

Pekerjaan ini penting guna menentukan perkiraan yang paling akurat mengenai jumlah volume tanah yang akan dibuang atau yang diperlukan untuk menimbun suatu lubang tanah. Hal ini terkait dengan nilai kontrak kerjasama untuk pembuangan tanah bekas galiannya maupun untuk mendatangkan tanah guna menimbun bekas galian atau suatu lubang tanah atau untuk menambah level tinggi tanah dan lain sebagainya, juga untuk memperkirakan jangka waktu yang dibutuhkan untuk proses pengerjaannya guna menentukan jadwal kerja hingga secara keseluruhan, serta perkiraan anggaran yang dibutuhkan yang harus disiapkan dan lain sebagainya. Jadi meskipun hal tersebut ialah jenis pekerjaan minor tapi merupakan hal yang penting yang sangat menentukan kesuksesan keseluruhan proyek juga.

Tata Cara Pengukuran Galian dan Timbunan Tanah

Terdapat tata cara untuk melakukan proses pengukuran galian dan timbunan tanah tersebut sehingga bisa diperoleh perkiraan volume kubik tanahnya dengan seakurat mungkin. Berikut ini tata caranya tersebut.

Diskusikan dan tetapkan metode cara pengukuran galian dan timbunan tanah tersebut. Ada banyak cara dan metode untuk itu dan biayanya juga bervariasi. Pilihannya bisa sebagai berikut.

Metode perhitungan konvensional, yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur Total Station, dan Theodolit, serta Waterpass, yang bisa dihitung dengan formula rumus excel dan lain sebagainya atau

Sistem point cloud dan surface dengan menggunakan alat yang canggih seperti ada Laser Scanner, dan lain sebagainya. 

Tiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pertimbangkan dengan cermat sesuai kebutuhan dan besaran anggaran yang tersedia.

Setelah disepakati metode caranya maka lalu dituangkan dalam perjanjian hitam di atas putih dan bermaterai yang cukup, sebagai kontrak kerja.

Kemudian bisa mulai dengan proses clearing permukaan tanah yang hendak digali atau ditimbun. Singkirkan atau buang berbagai benda yang tak perlu yang menutupi permukaan tanah yang hendak digali atau lubang yang mau ditimbun tersebut, yang dapat mengganggu proses pengukuran galian dan timbunan tanah eksisten.

Cari data titik koordinat X dan Y nya. Tak hanya satu namun bisa lebih titik koordinat pada tiap cros titik pengukuran.

Kemudian hitung dengan metode yang telah dipilih sehingga bisa diketahui perkiraan volume kubik tanahnya dengan seakurat mungkin.

Jika hasilnya akurat maka perencanaan bisa dibuat secara tepat,  mendekati kenyataan di lapangan.

Leave a Reply