Pengawasan makanan, minuman dan obat-obatan bertujuan untuk menjaga agar tidak menyebabkan dampak negatif terhadap konsumen. Selain mengawasi, BPOM juga bertugas memberikan ijin edar dengan mengajukan pendaftaran produk yang dapat dilakukan secara pribadi maupun melalui jasa registrasi BPOM. Namun, apa sebenarnya BPOM?
Pengertian BPOM
BPOM adalah singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yang merupakan sebuah lembaga pemerintah yang dibentuk untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen dalam mengkonsumsi maupun menggunakan obat, pangan dan kosmetika. Semua peredaran produk tersebut akan diawasi oleh BPOM, apabila ditemukan peredaran ilegal tanpa ijin maka produk tersebut akan ditarik dan pelaku usaha akan dikenakan sanksi hukum.
Mengapa Harus Memiliki Ijin BPOM
Nomor registrasi BPOM menandakan bahwa produk tersebut telah diuji dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi masyarakat. Bagi pelaku usaha, sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen. Secara umum keuntungan yang didapatkan adalah legalitas produk yang terjamin, dapat menjadi garansi bagi calon customer bahwa produk tersebut aman, dan reputasi perusahaan akan terjaga.
Perbedaan Dengan Perijinan Lainnya
Tidak semua produk harus memiliki ijin edar dari BPOM, kalau diperhatikan terdapat empat jenis kode perijinan yakni kode P-IRT, SP, MD dan ML. P-IRT diberikan kepada usaha kecil skala rumah tangga yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. Kode SP atau Sertifikat Penyuluhan adalah ijin pelaku usaha dengan modal terbatas. Sedangkan MD dan ML adalah kode perijinan bagi usaha skala besar yang dikeluarkan oleh BPOM. Perijinan ini dapat diurus menggunakan jasa registrasi bpom terpercaya.
Sistem Yang Dijalankan
Dalam melakukan pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan menjalankan sistem SISPOM yang dianggap efektif dan efisien dalam mendeteksi adanya produk ilegal yang beredar dipasaran. SISPOM (Sistem Pengawas Obat dan Makanan) dilakukan berdasarkan 7 prinsip dasar yang terdiri dari :
- Tindakan dan aksi berdasarkan tingkat resiko yang ditelaah menggunakan bukti-bukti ilmiah
- Menggunakan sistem informasi mutu, keamanan produk dan database registrasi bpom.
- Melaksanakan tindakan pengawasan dan pengamanan secara tepat, akurat, cepat dan profesional.
- Pengawasan mencakup seluruh proses dari registrasi hingga pemasaran produk.
- Memiliki otoritas yang bertujuan menunjang supremasi hukum.
- Jaringan kerja internasional, nasional dan lintas provinsi
- Jaringan laboratorium berskala nasional dengan bekerjasama dengan jaringan internasional.
Setelah mengetahui seluk-beluk BPOM pastinya para pelaku usaha lebih yakin untuk mendaftarkan produknya. Bagi teman-teman yang tidak ingin repot bisa menggunakan jasa registrasi bpom.